"Katakanlah: Jika kamu benar-benar mencintai Allah, ikutilah aku(Muhammad), niscaya Allah mencintaimu dan mengampuni dosa-dosamu.. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang" (Ali-Imran:31)

"Wahai yang bersemangat lemah, Sesungguhnya jalan ini (jalan Allah), Padanya Nuh menjadi tua, Yahya dibunuh, Zakaria digergaji, Ibrahim dilemparkan ke api yang membara, dan Muhammad SAW disiksa, dan Anda menginginkan Islam yang mudah, yang mendatangi kedua kakimu..." (Ibn Qayyim Al-Jauziyyah)

16 Juni 2009

Kaya Hati

"Barangsiapa memudahkan kesukaran seseorang, Allah akan memudahkan baginya di dunia dan akhirat" (HR.Muslim)

Tidak mudah merasakan bagaimana sesungguhnya hidup susah, kecuali oleh orang-orang yang sedang mengalami kesusahan hidup. Hanya orang-orang tertentu yang mampu merasakan perasaan susahnya orang lain, terutama orang-orang yang tergolong sebagai kaya hati.

Bahkan dalam suatu hadits, Rasulullah SAW mengatakan bahwa kekayaan yang sesungguhnya ialah kaya hati. Hal ini memang sangat kuat alasannya. Orang yang kaya hati, meskipun tidak kaya harta, akan tetap berusaha untuk menunjukkan keprihatinannyaterhadap orang lain. Sebaliknya, orang yang kaya harta, namun tidak kaya hati, tidak akan mudah prihatin terhadap nasib orang lain, terutama orang-orang yang hidup dalam kesusahan.

Sebagaimana dikatakan dalam hadits di atas, orang yang kaya hati sehingga mau membantu meringankan beban orang susah akan mendapatkan sekurang-kurang dua kemudahan. Pertama, kemudahan hidup sewaktu di dunia. Ada saja pertolongan yang diperolehnya, meskipun bukan melalui orang yang pernah dibantunya. Allah mengirim bantuan melalui tangan hamba-hambaNya yang lain. Kedua, pahala yang akan membantunya sewaktu ditimbang amalnya di hari akhirat kelak.

Oleh sebab itu perbanyakkan berdo'a kepada Allah supaya kita dimasukkan ke dalam golongan yang kaya hatinya. Jangan sampai kita menjadi orang yang mati sebelum dimatikan oleh Allah SWT yaitu orang yang mati hatinya.


Sumber : Mutiara-Amaly

0 komentar:

Ya Ilahi Ya Robbi...

Ya Allah...
Andai aku menulis.. tulisanku untuk siapa??
andai aku berkata-kata.. kata-kataku untuk siapa??
andai aku memberi.. pemberianku untuk siapa??

Kalau dituliskan rasa hatiku di sini.. tak ada yang tahu isi hati ini..
tidak ada yang mengerti.. dan akhirnya tetap pada-Mu aku kembali..
aku sadar bukan sekali dua kali aku datang kepadaMu..
karena aku tahu hanya Engkau yang mampu membantu..
siapa lagi yang mampu menenangkan resah gelisah hatiku...

Engkau yang memegang hatiku.. Engkau juga yang mengetahui isi hatiku..
bukanlah aku meminta dari makhluk-Mu.. karena mereka juga sepertiku..
hanya padaMu aku mengadu, tetapkan aku pada jalan-Mu...

Inilah catatan perjalananku yang baru.. Setelah lama diri terbiar sesat dalam sadar,
daku kembali lagi kepada-Mu.. Daku pulang dengan tangisan yang tidak dapat kuhentikan..
Pun, harapanku hanyalah agar Engkau masih menerima kepulangan ini...

Sesungguhnya aku sadar aku adalah di antara manusia yang dalam kerugian. Lindungilah aku, tetapkan imanku, Ya Allah.. Ampunkan dosaku.. Amin Ya Rabbal 'Alamin...
Aku hanyalah seorang hamba Allah yang senantiasa mengharapkan keridhaanNya..
sesungguhnya aku.. seorang hamba Allah yang banyak kekurangan.. dan aku.. masih mencoba untuk mencari cahaya Allah...

Aku.. punya jiwa.. punya rasa.. punya nafsu yang sering bergelora.. aku juga punya mata hati yang dikurniai Ilahi.. mudah-mudahan mata hati ini kan senantiasa disirami dengan basahan iman.. agar diri ini kan berbuah Taqwa.. agar hidup ini hanya untuk Dia"...

Ya Allah.. Syukur di atas nikmat pancaindra-Mu, dengan penglihatan, Aku dapat melihat segala kekuasaan-Mu, mengagumi segala kebesaran-Mu, Namun.. Dengannya jualah, Aku melakukan kemungkaran pada-Mu, menjerumuskan diriku ke lembah dosa, melihat pada yang tak sepatutnya, membuatkan diri ini alpa saat hidayah-Mu tiba, seketika ku tersadar, mungkin belum terlambat, untukku berubah...

"Hai orang-orang yang beriman, bertaqwalah kepada Allah dengan sebenar-benar taqwa kepadaNya, dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam" (3:102)